Halaman

Minggu, 03 April 2016

Karenamu

Karenamu aku merasa dicintai
Karenamu aku merasa berharga
Karenamu aku merasa diinginkan
Karenamu aku merasa dibutuhkan

Tapi.....

Sekuat apapun aku bertahan
Sekuat apapun kau berjuang
Kita sama-sama tau ujung yang menyakitkan
Sekuat apapun aku memohon
Sekuat apapun kau meminta
Pada akhirnya ada ujung yang tak bisa kita lewati
Pada akhirnya ada takdir yang memaksa kita harus menyerah

Seperti matahari dengan bintang yang tidak pernah bisa bersama
Seperti minyak dengan air yang tidak bisa bersatu
Seperti itulah takdir aku dan kamu

Karenamu aku merasa bahagia dan terluka bersama-sama
Terimakasih aku bahagia dan patah hati bersama-sama

April, 3 2016
10:22AM


Kembali menulis

Hari ini aku ingin menulis lagi, merangkai kata-kata yang tak pernah mampu untuk diucapkan. Mulai menulis lagi segala sesuatu yang ku lewati, kurasakan, dan kuamati.

~~~

Coretan pertamaku setelah menghilang bertahun-tahun dari blog ini aku berikan kepada seseorang yang tak akan pernah bisa aku gapai sekuat apapun aku menginginkannya.
If you read this, sure this poem is just for you.

~~~

Bagaimana bisa disebut cinta, jika aku dan kamu belum pernah berjumpa. Bagaimana bisa disebut cinta, jika aku dan kamu masih saling mengira-ngira. Aku dan kamu sangatlah berbeda, aku dan kamu punya takdir yang berbeda, aku dan kamu bukanlah cinta.

~~~

April, 1 2016
11:35 PM