Sudah terasa lama sekali
bila bernafas tanpa dirimu
Seperti berjalan
tanpa ada tujuan saat aku bernafas tanpa dirimu
Kali ini aku seolah
tak percaya dengan waktu ini
Waktu yang telah
mempertemukan kita
dan kini waktu pula
yang telah merebut kau dari hidupku
apakah ini salahku? Atau
salahmu? Atau bahkan waktu yang salah?
Ah sudahlah aku tak
ingin mempersalahkan siapa-siapa
Kurasa waktu semakin
menyadarkanku
Betapa berharganya
semua waktu, karena jika waktu telah berjalan semua tidak akan pernah kembali
Yang tersisa hanya
akan ada sesuatu yang bernama kenangan
Terkadang aku selalu
merindukan kebersamaan kita
Lelucon bodoh yang
kerap kali kita ucapkan seakan sebuah semangat untukku
Betapa aku
merindukan kebiasaan yang kini telah hilang
Sejauh-jauhnya
kubuang kenangan ini
Tapi sesungguhnya
masih ada setitik rasa yang terkunci dalam sudut gelap hati ini
Masih seperti dulu
kebiasaan itu selalu ingin ku lakukan entah bersama siapa
Tapi kusadar kini
jarak kita semakin terasa jauh
Sangat-sangat jauh
karena hadirnya dia di kehidupanmu
Bahkan untuk sekedar
mengirimi aku pesan singkat saja kau tak pernah
Ya kutahu aku bukan
siapa-siapamu lagi aku hanya masa lalumu yang tlah kau buang
Aku tak akan menyebut
aku dan kamu menjadi kita lagi
Karena kutahu kini
diantara aku dan kamu telah ada jarak bernama dia
Ternyata menyakitkan
sekali memperjuangkan seseorang yang kita anggap hebat
Tapi ternyata orang
tersebut malah terlalu bodoh dalam menentukan pilihannya
Hiks..hiks..hiks galau nih ....
BalasHapusnyentuh banget sih .. hiks..hiks